Kuningan, Jumat (3/6) kembali mendatangi gedung DPRD Kuningan. Kali iniKjumlah massa yang datang nampak lebih banyak dari rencana audiensi yangdilakukan Rabu (1/6) sebelumnya.
Kedatangannya di halaman DPRD, diisi dengan orasi dan penyampaiankekecewaan terhadap pimpinan DPRD Kuningan yang dianggap tidak meresponrencana audiensi yang direncanakan sebelumnya. Kemudian, setelahpenyegelan gedung.berhasil memasuki ruang Paripurna, aksi tersebut diakhiri dengan
“Selama DPRD belum bisa memenuhi tuntutan kami, kami akan terusmelakukan aksi ini. Kami minta, pascapenyegelan ini tidak ada aktivitaslagi,” kata Nana Rusdiana selaku pimpinan Barak, Jumat (3/6).
Dia menegaskan, aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaannya atassikap DPRD yang dianggap tidak menyikapi niat audiensi yang dilakukansatu hari sebelumnya. Menurutnya, pihaknya sangat kecewa karenat tanggapan.pemberitahuan dan permohonan yang sudah diajukannya tidak mendapa
“Kami tidak akan tinggal diam. Kami akan tuntut terus,” katanya.
Sebelumnya, karena tidak diterima beraudiensi oleh pimpinan DPRDKuningan, forum bersama Ormas dan LSM Kuningan kecewa berat. Pasalnya,rencana audiensi itu diakuinya sudah dilakukan secara tertib dan resmimelalui administrasi dan surat permohonan.
Forum Ormas dan LSM itu terdiri dari Barisan Rakyat Kuningan (Barak),Gerakan Anti Maksiat (Gamas), Gerakan Reformasi Islam (Garis), GerakanMasyarakat Bawah Indonesia (GMBI), dan Komunitas Anak Bangsa (KAB).Siluman, LSM Penjara, dan Forum Bela Negara.Kemudian, Pemuda Pancasila, Danghiyang Kuning, Front Marhaen, Persis,
Nana Barak, salah satu pimpinan ormas yang mengaku kecewamengungkapkan, bersama semua Ormas dan LSM itu, pihaknya merencanakanuntuk melakukan audiensi dengan pimpinan DPRD Kuningan prihal peringatanhari lahir Pancasila. Tapi tanpa alasan yang jelas, niat tersebutkandas meskipun sudah direncanakan dan menempuh prosedur resmi.
“Kunjungan kami sangat strategis dan punya niat ideologis karenabertepatan dengan hari lahir Pancasila. Kami ingin menyampaikan masalahnilai-nilai luhur Pancasila karena kami lihat saat ini, di eraseperti ini penyikapannya,” kata Nana, Rabu (1/6) kemarin. ( Fajar Newglobalisasi ini, pemahaman pancasila mulai luntur. Tapi kok bisas )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon